Hujan dan segelas cokelat
panas, siapa bisa menolak? Kunikmati ia pada sebuah sofa berwarna hitam dengan
alunan musik Laura Fygi yang mendayu merdu. Suara lembut ditimpal rintik hujan,
sungguh sebuah kenikmatan meski minus perapian. Perihal cokelat, ini sudah
pasti adalah cerita tersendiri. Kubayang-bayangkan, tegukan pertama adalah
tentang manis yang bergumul di lidah. Pada tegukan kedua ada hangat yang
mengalir lembut laksana aliran sungai yang menyapa sepi dengan gemerincik tanpa
jeda.
Kamu
tahu? Hujan dan segelas cokelatku selalu mewakilkan dirinya pada
peristiwa-peristiwa sederhana yang mungkin tak dianggap penting bagi banyak
orang. Ia adalah perasaan lega saat berada di dalam lift seusai kerja. Well,
meski sekarang aku bukanlah pekerja kantoran, setidaknya aku ingat betul
beberapa tahun yang lalu betapa peristiwa kecil tersebut selalu berhasil
meluapkan kegembiraan tiada tara. Hujan dan segelas cokelat panas adalah pula kebahagiaan
saat mengetahui ada yang tersenyum seusai membaca tulisan ini, hujan dan
cokelat panas ini lalu menjelma menjadi kerinduan pada beberapa percakapan
hangat nan lembut yang pernah ada di masa lalu.
Hujan
dan cokelat panas selalu bisa menjadi apa saja. Sejujurnya, ini bukan tentang
sekadar hujan dan cokelat panas. Apa pun yang ada di tanganmu kini, entah kopi
atau teh, adalah perantara dari pesan-pesan yang mendaki cepat ke segala simpul
ingatan. Mungkin tentang genggaman nyaman dari jari lembut kekasih atau mereguk sore dengan benam kuning matahari bersama pujaan hati. Bahkan ia dengan gemilang mungkin mewartakan pula tentang janji dan
pertemuan yang menghilang di balik kabut. Terkadang, seiring dengan makin
menggasingnya hidup, kita mungkin memang membutuhkan segala yang telah
kuceritakan ini untuk mengingat-ingat. Boleh kutanya kapan kamu terakhir merenung?
Aku memulai tegukan ketiga.
Written by Nugraha Sugiarta
Drawing by Amelia Devita
hangat sekali bacanya.... :)
BalasHapushehe slurppp
HapusKalau saya lebih memilih secangkir teh hangat untuk menemani menikmati tuan hujan duet denu :9
BalasHapushihi itu jg asikk
Hapusmembaca postingan ini ketika lagi hujan deras. Ah, jadi pengen bikin secangkir coklat panas :)
BalasHapusyuk2
Hapusterimakasih atas informasinya atas informasinya sukses selalu.
BalasHapusartikelnya di atas sangat menarik dan telah banyak memberikan informasi yang sangat luarbiasa yang saya dapat. Terimakasih
BalasHapusSayang sekali , saya belum pernah meminum cokelat hangat.
BalasHapuscocok itu, hujan dan segelas coklat panas :D
BalasHapusHai teman-teman pecinta traveling. Kami ada info tentang beberapa pantai bagus loh, silahkan kunjungi ya: Pantai Sawarna || Pantai Indrayanti || Pantai Klayar || Pantai Kuta || Pantai Anyer || Pantai Pangandaran || Pantai Ngobaran . Semoga bermanfaat.