Minggu, 18 Desember 2011

Let Me Come Home



 Home. Let me come home. Home is wherever I’m with you.
(Edward Sharpe & The Magnetic Zeros – Home)

Berhari-hari menelusuri ibukota. Berjalan menembus lorong-lorong bau bacin. Berlari sedikit tergopoh bergumul bersama asap Kopaja yang pekat bertarung bersama paru-paru. Suara klakson kian menggila seperti rintihan kesakitan pahlawan kalah perang. Dan disinilah kami. Terjebak dalam keruwetan tanpa ujung tersebut. Kangen yang terlalu ranum tentu jauh lebih berbahaya daripada sekadar umpatan dan gemerutuk kericuhan yang hadir di sekitaran itu.

Hmmm… mungkin kangen itu adalah kata absurd yang muncul ketika kita berpikir tentang kepulangan. Meski harus berdebu atau berkeringat, kepulangan selalu menyenangkan. Kami lalu menembus batas. Tak peduli berjalan berapa jauh. Lelah dan bosan adalah kata-kata asing yang tak tercatat dalam kamus dan telah kami bunuh dengan riang gembira. Ya, Home is wherever I’m with you.


We laugh until we think we’ll die, barefoot on a summer night. Nothin’ new is sweeter than with you.
(Edward Sharpe & The Magnetic Zeros – Home)


written by nunu
drawing by devita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar