Jalanan Bandung masih padat. Sahut-menyahut klakson bersuara laksana orkestra kehilangan dirigen. Akhir minggu seusai menyelesaikan keramaian, aku harus menemui keramaian lainnya. Tak terlalu jauh berjarak, hanya sekitar lima belas menit. Pada deru yang menghempas aku dan kamu terpisah. Siapa yang bisa menduga, dalam perjalanan kesendirian nan singkat itu, kamu melintas pekat. Kita yang terbiasa berminggu-minggu terpisah jarak, kini hanya berjarak waktu lima belas menit dan kamu melintas pekat!
Baik, akan kuceritakan padamu tentang pengembaraan singkatku. Di menit pertama, kususur jalanan dengan kecepatan memalukan. Berbicara jalanan di Kota ini memang sudah tak terlalu ramah. Lubang menganga seperti periuk raksasa yang siap menerkam, antrian kendaraan yang tak pernah habis mengumbar karbondioksida, dan lampu kota yang sebagian besar mati, dipaksa berdiri dalam gelap.
Lalu, tiba-tiba saja aku telah terdampar di pojokan cafe kecil yang penuh sesak. Terlibat pembicaraan dengan beberapa kawan. Bergelas-gelas kopi dan teh berserak di antara seliweran asap rokok. Dalam percakapan yang dipenuhi gelak tawa itu, kepalaku masih berpikir tentang waktu. Dalam ruang yang berbeda, kita sama-sama menghabiskan waktu. Dalam waktu yang menggulir cepat, aku ingin membagi ruangku bersamamu.
Pada detik yang makin merajam, akhirnya kukirimkan sebaris pesan singkat. Kamu cepat membalas, berjanji akan bersegera membabat habis lima belas menit jarak yang telah memagari kita dengan aroma kebinasaan. Itu adalah lima belas menit terlama yang pernah kutemui sampai kemudian segaris senyummu tiba. Pertanyaan yang belum sempat terlontar kemudian muncul: apakah kamu melihat lubang menganga? antrian kendaraan? Lampu kota yang menganggur? Aku baru saja menyaksikannya. Semua selalu hadir ketika tengah sendiri. Namun, tahukah kamu? Ketika bersamamu, segala sedu-sedan pada kota yang terlalu ramai ini selalu hilang. Ketika bersamamu, hanya ada cahaya dan tawa. Tahukah kamu? Ketika bersamamu, di mana pun itu, melankoliaku pada kota ini selalu pergi. Kamu selalu berhasil, lagi dan lagi, menciptakan keajaiban.
Written by Nugraha Sugiarta
Drawing by Amelia Devita
Baik, akan kuceritakan padamu tentang pengembaraan singkatku. Di menit pertama, kususur jalanan dengan kecepatan memalukan. Berbicara jalanan di Kota ini memang sudah tak terlalu ramah. Lubang menganga seperti periuk raksasa yang siap menerkam, antrian kendaraan yang tak pernah habis mengumbar karbondioksida, dan lampu kota yang sebagian besar mati, dipaksa berdiri dalam gelap.
Lalu, tiba-tiba saja aku telah terdampar di pojokan cafe kecil yang penuh sesak. Terlibat pembicaraan dengan beberapa kawan. Bergelas-gelas kopi dan teh berserak di antara seliweran asap rokok. Dalam percakapan yang dipenuhi gelak tawa itu, kepalaku masih berpikir tentang waktu. Dalam ruang yang berbeda, kita sama-sama menghabiskan waktu. Dalam waktu yang menggulir cepat, aku ingin membagi ruangku bersamamu.
Pada detik yang makin merajam, akhirnya kukirimkan sebaris pesan singkat. Kamu cepat membalas, berjanji akan bersegera membabat habis lima belas menit jarak yang telah memagari kita dengan aroma kebinasaan. Itu adalah lima belas menit terlama yang pernah kutemui sampai kemudian segaris senyummu tiba. Pertanyaan yang belum sempat terlontar kemudian muncul: apakah kamu melihat lubang menganga? antrian kendaraan? Lampu kota yang menganggur? Aku baru saja menyaksikannya. Semua selalu hadir ketika tengah sendiri. Namun, tahukah kamu? Ketika bersamamu, segala sedu-sedan pada kota yang terlalu ramai ini selalu hilang. Ketika bersamamu, hanya ada cahaya dan tawa. Tahukah kamu? Ketika bersamamu, di mana pun itu, melankoliaku pada kota ini selalu pergi. Kamu selalu berhasil, lagi dan lagi, menciptakan keajaiban.
Written by Nugraha Sugiarta
Drawing by Amelia Devita
*senyum2sendiribacanya* :p
BalasHapus-dev-
RAWR~! And I was there to witness it, kyaaaaahh... ga nyangka punya sepupu yang bisa romantis ga nyante gini mwhahahahaah.. *berlalu dengan anggun*
BalasHapusnyiaahahhaa.. sempet ditinggal pula, qiqiqi :p
HapusBaca postingan ini, bandung dengan segala keruwetannya kok jadi manis ya .. hehe
BalasHapusbandung tiba2 jd ajaib yah hihi
Hapuseuh... romantisnya dikau, Nu...
BalasHapusaih, gw jadi ngebayangin waktu masa2 sebelum nikah. suka mesem2 sendiri baca sms "kangen" dari mantan pacar (suami) :p
wahaha aku gt loh ti :p
Hapuscieolo itu dimana yah
BalasHapuscielo itu mksdny judul bukuku hihi, jd itu kjadian after launching buku itu :)
HapusKetika bersamamu semua sedu sedan keramain kota ini hilang .... hmmmmmmm mikir :)
BalasHapushehe :)
HapusJadi rindu mau ke Bandung.
BalasHapusBandung, sekarang macet.... tapi tetap seperti magnet...
city of angel (angelny bs d artiin sbagai bahasa inggis atau bahasa jaw hahaha)
HapusEndingnya .. :)
BalasHapushihi knp dngn endingnyah :)
HapusBandung emang gimanaaaaa..... gitu :D
BalasHapusemang mbaaa.... hahahha... :p
HapusSukaaaa ilustrasinya ^^
BalasHapusmakasiiii ^^
Hapusmanis sekali, ceritanya begitu mengalir .. dengan kata2 yang tak biasa di gunakan.. keren :)
BalasHapushihi nunu emg kece klo nuliss :p -dev-
Hapusaku haruuuus bacaa......#udah ada di Gramedia belum mas mbak?
BalasHapusqiqiiqiqiq... ga ada di gramed mba. unt pemesanan bsa via sms 0896 1373 9862 :)
Hapusmenarik deh, gaya nulisnya kayak penulis teenlit luar negeri....pilihan diksinya gk biasa...kesannya romantis tapi gk membuai-buai, jadi gk ngebosenin...
BalasHapusaku mau beliii....harus pesen via sms ya? ^_^
hihi terimikisi.... :)
Hapusiya klo pesen via sms yah ke 0896 1373 9862 ^^
Membaca ini ingatanku terbang pada kemanisan Bandung di suatu hari,...dan kenangan tentang hari itu kian..kian terasa menghangatkan hati.
BalasHapushehe bandung emng manis dan ngangenin..
Hapusgambarnya keren keren ya.
BalasHapusmakasii... ^^
Hapusilustrasinya bagus... -__- tulisannya juga...
BalasHapushihihihi... :p
Hapusaahh...manis, romantis, dan magis.
BalasHapusme likey
me likey too mbaa... qiqiiqiq.. -d-
HapusOoooooo co cuit
BalasHapusqiqiiqqi.. co cuit smpe bkin komen sndiri stelahnya.. :P
Hapus...dan aku meleleh... :)
BalasHapuswaduh musti buru2 dimasukin kulkas biar beku lagiihh :p
Hapusnice info gan
BalasHapusHai teman-teman pecinta traveling. Kami ada info tentang beberapa pantai bagus loh, silahkan kunjungi ya: Pantai Sawarna || Pantai Indrayanti || Pantai Klayar || Pantai Kuta || Pantai Anyer || Pantai Pangandaran || Pantai Ngobaran . Semoga bermanfaat.